Apa Itu Trading – Memasuki era teknologi digital, perkembangan ilmu pengetahuan semakin berkembang, salah satunya mengenai pengelolaan uang. Hal tersebut tentu memudahkan masyarakat untuk mengakses segala bentuk informasi yang dibutuhkan. Tentunya, ini menjadi kesempatan untuk masyarakat dapat memanfaatkan peluang dan peruntungan baru ini di dunia usaha, salah satunya dunia trading.
Saat ini, total investor yang terdaftar dalam dunia trading kebanyakan berasal dari generasi-generasi terbaru, mulai dari remaja hingga paruh-dewasa. Tak heran bila kemudian semakin banyak platform broker yang banyak memberikan edukasi dan informasi mengenai dunia trading kepada para generasi baru dengan cara simplifikasi yang amat sederhana.
Secara garis besar, trading merupakan transaksi jual-beli ketika sebuah produk berpindah kepemilikan kepada mereka yang membayarkan sejumlah uang sesuai harga yang ditetapkan. Saat ini aktivitas trading lebih indentik dengan aktivitas jual-beli produk keuangan seperti forex (foreign exchange/ mata uang asing), komoditi, dan index.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis trading untuk mengelola keuangan Anda agar semakin berkembang, maka Anda berada di tempat yang tepat. Karena di pembahasan kali ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai apa itu trading, beserta keuntungan dan risikonya. Maka dari itu, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Trading
Jadi, Trading merupakan proses negosiasi antara penjual dan pembeli hingga terjadi kesepakatan di mana pembeli dan penjual akan bertransaksi mengenai sesuatu yang ditujukan. Jika bisa disederhanakan lagi, trading merupakan suatu bentuk bisnis yang berupa aktivitas jual beli, layaknya orang berjual-beli di pasar buah atau swalayan. Jika di pasar buah yang diperjualbelikan berupa buah-buahan, maka dalam trading yang diperjualbelikan adalah saham, mata uang asing, komoditas, dan sebagainya.
Trading atau trading digital, sering digunakan dalam dunia pasar modal dan forex. Trading berfungsi untuk mencari keuntungan dari kedua belah pihak. Pelaku trading disebut dengan investor, dan ia harus bekerja sendiri untuk mendapatkan target profit saat trading.
Berbeda dengan investasi yang bersifat pasif, pada dunia trading, seorang investor harus bergerak lebih aktif. Maka dari itu, seorang investor harus bergerak dengan lihai agar tidak kehilangan uang dalam jumlah yang sangat besar. Maka dalam hal ini, investor harus mendalami dan memahami sifat forex trading, strategi, dan berbagai faktor lainnya yang dapat mempengaruhi profitabilitas.
Jenis-jenis Trading
Setelah mengetahui apa itu trading, maka ada baiknya Anda mengenal lebih dalam jenis-jenis trading yang bisa Anda ikuti. Berikut adalah jenis-jenis trading:
Trading Saham
Jenis trading ini merupakan trading dengan aktivitas jual-beli saham dalam jangka waktu yang ditentukan. Namun, biasanya trading ini berlangsung sangat singkat. Untuk menjadi investor trading saham, Anda perlu membeli atau menjual pada saat terjadi fluktuasi harga. Maka dari itu, keputusan seorang investor haruslah tepat.
Trading Forex
Trading yang satu ini adalah trading dengan jenis perdagangan atau transaksi yang menjual belikan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia, selama 24 jam dengan berkesinambungan.
Trading Komoditas
Jika sebelumnya benda-benda berharga seperti minyak atau logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik, saat ini Anda dapat membeli dan menjualnya secara online. Kamu bisa memperoleh keuntungan dari trading komoditas tersebut.
Trading Kripto
Trading yang satu ini merupakan trading dengan mata uang berbasis blockchain. Contoh mata uang ini, antara lain Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum. Dibandingkan dengan mata uang lain, kripto memiliki volatilitas lebih tinggi. Peminat trading kripto relatif banyak karena menjanjikan profit besar.
Keuntungan Trading
- Mendapatkan kompensasi dengan mudah
- Bisa bergabung dengan pasar internasional
- Tidak hanya dilakukan oleh orang dalam negeri
- Dapat mendapatkan penghasilan tambahan
- Praktis
- Flexibel
- Biaya terjangkau
- Memiliki akun demo untuk pemula
- Dll
Risiko Trading
- Deposit tergolong besar
- Kesalahan dalam memilih broker
- Dll
Perlu diketahui, dalam trading prinsip yang dipegang adalah buy and sell, maka seorang investor akan membeli aset untuk bisa dijual lagi di masa yang akan datang. Maka dari itu, fokus analisis dari trading adalah hal-hal teknikal seperti grafik, bagan, dan pergerakan di dalamnya.