Tottenham Hotspur menorehkan perhatian di jendela transfer musim panas kali ini, karena begitu aktif mendatangkan pemain baru yang salah satunya eks pemain Everton, Richarlison.
Sebelumnya The Lilywhites sudah kedatangan pemain-pemain anyar, mulai dari Ivan Perisic hingga Clement Lenglet. Namun Richarlison sampai saat ini menjadi yang termahal, Tottenham menebusnya dari Everton dengan harga 60 juta Euro.
Ini menjadi rekor pembelian termahal oleh Spurs yang sebelumnya dipegang oleh rekor pembelian Tonguy Ndombele dari Lyon. Tonguy saat itu ditebus dengan mahar 55 juta Euro.
Nantinya saat berseragam Tottenham, Richarlison akan mengenakan nomor 9 yang musim lalu dikenakan oleh Gareth Bale.
Pelatih Spurs, Antonio Conte memberikan harapan yang tingga kepada sang penyerang, Richarlison mampu bermain diberbagai posisi penyerang. Ia diberikan kontrak berdurasi jangka panjang bersama Tottenham, 5 tahun. Dan akan bergabung bersama skuad yang lain untuk menjajal kemampuan mereka di pramusim.
Pemberian nomor keramat itu juga harapan tinggi merujuk kepada kemampuan Richarlison pada musim lalu bersama Everton. Ia menjalani 152 laga dengan torehan 53 gol selama membela Merseyside Biru itu.
Pemakai nomor 9 di Tottenham sebelumnya adalah Jimmy Greaves, Les Ferdinand, Roberto Soldado, Dimitar Berbatov, Roman Pavlyuchenko, Harry Kane dan Gareth Bale hingga saat ini diberikan kepada Richarlison.
Namun sayang, Richarlison harus menunggu debut resmi bersama Tottenham. Karena ia diberikan sanki oleh FA akibat insiden pelemparan flare ke tribun penonton saat masih membela Everton.
Richarlison mengaku bahwa kejadian itu ia terlampau senang dan secara spontan melemparkan flare yang berada di pinggir lapangan dan mengembalikannya ke tribun penonton.
Menurut Daily Mail, hasil investigasi oleh kepala disipilin Federasi Sepakbola Inggris makan Richarlison akan diberi skorsing satu laga.
Tottenham Hotspur akan melakoni laga pertama di musim anyar pada 6 Agustus 2022 melawan Southampton di kandang.