Harga Pertamax Turbo Naik, Ini Rinciannya

Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi, atau sekelas dengan Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite kembali mengalami kenaikkan harga pada hari Rabu (3/8/22). Meskipun demikian, harga Pertamax, Pertalite, dan Solar yang merupakan 95% porsi BBM Nasional tidak mengalami kenaikkan seperti BBM non-subsidi lainnya.

Kenaikkan harga tersebut terjadi di 34 Provinsi di Indonesia. Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) secara berkala akan melakukan penyesuaian harga untuk kenaikkan harga tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Irto Ginting selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa harga BBM non-subsidi tersebut terbilang fluktuatif, atau mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia. Irto juga mengatakan bahwa hanya BBM dengan segmen tertentu sajalah yang akan mengalami kenaikkan harga.

Maka dari itu, sejatinya penyesuaian harga tiga jenis BBM non-subsidi tersebut merupakan kewenangan Pertamina dengan mempertimbangkan tingginya harga minyak mentah dunia yang saat ini masih bertengger di atas 100 USD per barel.

Mengutip dari laman resmi Pertamina, disebutkan bahwa Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020, tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Selain itu, dalam menyesuaikan harga, Pertamina turut mempertimbangkan dan menjaga daya beli masyarakat. Penyesuaian harga Pertamax Turbo dan Dex Series yang hanya sekitar 5% dari total konsumsi nasional tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas ataupun sector transportasi.

Berikut adalah rincian harga BBM non-subsidi terbaru di beberapa wilayah, terhitung mulai dari 3 Agustus 2022:

Pertamax Turbo

Rp 17.900