Sebagai seorang Muslim, doa akhir tahun dan doa awal tahun tentu menjadi sebuah sunnah yang patut dibacakan untuk mengharap berkah dari Allah SWT. Memasuki tahun 2023 ini, tentu kita ingin dipenuhi oleh hal-hal baik di setiap lembaran barunya. Maka dari itu, belum terlambat untuk kita memanjatkan doa dan harapan di penghujung tahun 2022 menuju awal 2023 ini. Sebagaimana yang difirmankan pada Al Quran Surat Al-Ghafir, dengan doa segala bentuk permintaan dan harapan yang diinginkan Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“Berdoalah kepada ku niscaya akan Aku kabulkan.”
Maka dari itu, ada baiknya kita mengucapkan basmallah sambil memanjatkan doa akhir tahun dan awal tahun, sebagai penutup lembaran sebelumnya, dan pembuka lembaran baru; berharap semua kebaikan akan turut menyertai di tahun ini. Dilansir dari website resmi NU, terdapat doa akhir tahun dan doa awal tahun yang khusus dibacakan sebagai penutup dan pembuka tahun. Meski dianjurkan dibaca saat selesai sholat isya, namun tidak ada salahnya pula membaca doa ini di waktu-waktu lain.
Berikut adalah doa akhir tahun yang bisa kita panjatkan:
Allahumma ma’amiltu min’amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani’anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha’alayya bi fadhlika ba’da qudratika’ala uqubari, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ati’ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlo wa ma’amiltu fiha mimma tardha, wa wa’attani’alaihits tsawaba, fa as’aluka an taqabbal minna wa la taqata’ raja’i minka ya karim.
Artinya: “Ya Allah, Aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara Aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan yang Maha Pemurah.”
Setelah membaca doa akhir tahun, maka dilanjut dengan doa awal tahun yaitu sebagai berikut:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma antal-abadiyyul-qodimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junudihi walauna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammarah bis-suu’i wal-isytighal bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram ya arhamar-rahimin, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: “Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertobat, padahal Engkau tidak meridai (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut padaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertobat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu. Maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau rida dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Zat yang Maha Pemurah, Zat yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Zat yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.”